ABSTRAK Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dari biji kedelai (Glycine max). Dari 1740,83 g serbuk kering biji kedelai diperoleh sekitar 17,82 g ekstrak kental metanol yang berwarna kuning kecoklatan. Hasil hidrolisis terhadap ekstrak kental ini dengan HCl 2N adalah 2,61 g ekstrak n-heksana. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana positif mengandung flavonoid. Pemisahan dan pemurnian terhadap ekstrak nheksana dilakukan dengan kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis. Identifikasi terhadap fraksi yang positif flavonoid dengan UV-Vis menunjukkan dua pita serapan yaitu pita I pada panjang gelombang 312,9 nm dan pita II pada panjang gelombang 268,2 nm. Hasil pereaksi geser dengan natrium hidroksida, natrium asetat, natrium asetatasam borat, aluminium klorida, aluminium klorida-asam klorida pekat menunjukkan bahwa isolat mengandung senyawa flavonoid golongan isoflavon dengan tidak terdapat gugus OH bebas pada cincin A serta tidak mengandung gugus orto dihidroksi pada cincin A. Spektrum inframerah menunjukkan bahwa isolat mempunyai gugus-gugus yang khas seperti C-H aromatik, C-H alifatik, C=O, C=C aromarik, C-O. Oleh: I. A. R. Astiti Asih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa di follow and coment ya Gan ... :)